Review Always With Me

Judul                     : Always With Me
Penulis                  : Hyun Go Wun
Penerbit                : Penerbit Haru
Tebal                     : 428 halaman
Genre                    : Romance,Family


Sinopsis :
KISAH LELAKI YANG SANGAT PERCAYA PADA ‘TAKDIR’, DAN WANITA YANG MENGANGGAP SEMUA KEJADIAN HANYA ‘KEBETULAN SEMATA’.

Chae Song Hwa, Cinderella Bertubuh Besar
“Dasar lelaki cabul! Awas saja kalau kau tertangkap tanganku lagi.”

Lelaki itu sungguh arogan. Ia menganggap bahwa seluruh wanita di Korea Selatan harus menyukainya. Selain itu, ia juga punya kebiasaan berbicara banmal kepada para pasiennya seenaknya. Ia bahkan dengan beraninya memanggilku ‘ajumma’, mentang-mentang ia  dokter pengobatan tradisional. Entah apa yang terjadi padanya, setelah selama ini bersikap tak sopan padaku, kini tiba-tiba saja lelaki itu tak hentinya memintaku menjadi kekasihnya.
Mencurigakan! Pasti ada sesuatu yang busuk di balik semua sikapnya itu.

Yoon Sang Yup, Romeo yang Kurang Ajar
“Pasti nanti kau akan menyesal. Sudahlah, tidak usah banyak alasan. Ayo, berpacaran denganku!”

Setiap pagi wanita itu selalu tertidur di dalam kereta dengan bau alkohol yang tercium kuat dari tubuhnya. Tidak hanya itu, bahkan air liurnya sampai menetes-netes. Benar-benar ‘suguhan’ sebelum bekerja yang tidak menyenangkan. Namun entah sejak kapan, wanita bernama Song Hwa ini mulai membuatku tersenyum.
Akan tetapi, ketika aku mengajaknya berpacaran, mengapa ia malah menjawabnya dengan permainan gunting-batu-kertas? Aneh. Apa yang sebenarnya ada di dalam kepala wanita itu?
***
Awal mula aku baca synopsis novel ini,aku kira ini adalah novel hasil remake dari dongeng Cinderella yang umum didengarkan oleh khalayak ramai. Cinderella yang hidup dengan ibu dan saudara-saudara tirinya,dan menjadi pembantu di rumahnya sendiri. Namun,setelah dibaca lebih lanjut novel ini,aku baru sadar jika hanya background keluarganya saja yang mirip dengan kisah Cinderella. Ya! Chae Song  Hwa memang hidup dengan ibu dan saudara-saudara tirinya,tapi bukan berarti hidupnya miris seperti Cinderella. Keluarga Song Hwa begitu menyayanginya,namun hanya caranya saja yang berbeda.
Di sisi lain,novel ini juga menghadirkan Yoon Sang Yup yang diibaratkan sebagai romeo. Berasal dari keluarga yang berada serta memiliki asset-aset yang liar biasa besarnya. Kehidupan Sang Yup memang terkesan enak,selain berasal dari keluarga yang berada,ia juga memiliki ketampanan yang bisa dibilang luar biasa. Sayangnya hal itu hanya sekedar cover dari kehidupan serba enaknya,tanpa orang-orang tahu bahwa Sang Yup memilih pekerjaan yang berbeda –sebagai dokter pengobatan tradisional- karena ia telah memutuskan untuk kabur dari rumah.
Ceritapun terus berlanjut. Hingga berujung pada pertemuan Song Hwa dan Sang Yup yang tidak terkesan baik. Dari pertemuannya dengan Song Hwa di toilet pria,sampai pertemuannya di dalam kereta. Mungkinkah itu semua takdir? Bagi Sang Yup hal itu adalah sebuah takdir,namun berkebalikan dengan Song Hwa yang malah menganggap semua itu bukanlah takdir,namun pilihan. Hingga ia memutuskan untuk berpacaran dengan pria bernama Sang Yup yang lebih dulu mengajaknya berpacaran.
Kehidupan asmara mereka tidak terlalu mudah. Bahkan Yang Mi –saudara Song Hwa- secara terang-terangan berusaha meretakkan hubungan saudaranya yang dianggap jaug dari kata sempurna dari dirinya. Hingga pada saat pertunangan tiba,keluarga Sang Yup secara mentah-mentah menolak hal itu dengan alasan masih adanya dendam yang masih tersembunyi.


Jujur ya,aku baca novel agak greget dengan monflik yang diciptakan. Inovasi dalam mengembangkan cerita anak menjadi sebuah cerita yang tidak dibilang biasa layak untuk diacungi jempol. By the way,dari novel ini aku juga dapat menyimpulkan bahwa untuk memperjuangkan cinta itu nggak mudah,apalagi jika konflik itu datang keluarga sendiri. 

Komentar